Pasir kucing zeolit, yang terbuat dari mineral silikat alami, juga merupakan pasir kucing mineral non-gumpal yang didedikasikan untuk kotak pasir kucing bertingkat ganda.
Pasir ini secara efisien menyerap amonia dan urine karena strukturnya yang berpori.
Selain itu, pasir ini bebas debu, minim meninggalkan jejak, mudah dibersihkan, dan tahan jamur.
Urine dan kotoran kucing kita dapat dengan mudah diamati untuk diagnosis kesehatan.
Dan yang paling menarik, kita bisa menggunakannya kembali setelah dicuci dan dikeringkan karena daya serapnya yang dapat dibalik, yang berarti satu kantong akan bertahan lebih lama.
Meskipun kucing mungkin tidak suka dengan partikel besar pasir ini, fitur tanpa pewangi membuatnya diterima dengan baik.
Kekurangan Pasir Kucing Zeolit
Namun, pasir kucing zeolit juga memiliki kekurangan umum dari pasir kucing non-gumpal.
Ini tidak dapat menutupi bau kotoran dengan efisien dan tidak memuaskan insting kucing kita untuk menyembunyikan limbah.
Rekomendasi Pasir Kucing Tofu, Beli Sekarang
Selain itu, umumnya tidak terjangkau karena harga eceran biasanya memiliki perbedaan tertentu dibandingkan dengan semua pasir kucing lainnya di pasaran.
Pasir kucing zeolit Jika kita lebih memperhatikan perlindungan lingkungan dan pembuangan limbah, pasir kucing organik mungkin menjadi pilihan yang lebih baik.
Ini dapat dibuat dari berbagai bahan alami seperti serat kacang, jagung, singkong, gandum, pelet kayu, atau bahkan rumput dan bambu.