Jika kamu sebelumnya menggunakan pasir kucing biasa, mungkin terasa ragu untuk mencoba pasir tofu. Namun, banyak pengguna yang mengaku setelah beralih, kotak pasir jadi lebih bersih dan aroma rumah jadi lebih ringan. Pasir tofu kucing dibuat dari bahan alami, dan banyak ahli menjelaskan bahwa penggunaannya pun tidak sulit. Mari kita lihat langkah-langkah praktis agar transisi berjalan lancar dalam artikel ini.
Apa Itu Pasir Tofu Kucing?
Pasir tofu kucing adalah jenis litter yang dibuat dari ampas tahu atau serat kedelai. Teksturnya ringan, rendah debu, dan cepat menggumpal dalam banyak produk. Contoh produk unggulan: TOFU CAT LITTER 7LT (varian standar), cocok untuk pengguna baru. Keunggulan lainnya yaitu ramah lingkungan, aman untuk kucing yang sensitif, dan relatif mudah dibersihkan.
Langkah-Langkah Mudah Menggunakannya untuk Pertama Kali
Agar penggunaan pasir tofu kucing pertama kali berjalan lancar, ikuti tips berikut:
1. Pilih Kotak Pasir yang Tepat
Pastikan litter box cukup besar bagi kucingmu dan mudah diakses. Jangan pindahkan kotak ke tempat asing saat pertama kali menggunakan pasir baru. Pastikan kotak terletak di tempat yang tenang dan mudah dijangkau.
2. Transisi Perlahan dari Pasir Lama ke Pasir Tofu
Cat owner disarankan melakukan pencampuran secara bertahap agar kucing tidak stres.
Misal: minggu 1 gunakan 25 % pasir tofu + 75 % pasir lama.
Minggu 2 naik ke 50 % tofu + 50 % lama.
Setelah sekitar 2 minggu, bisa 100 % pasir tofu.
Transisi demikian membantu kucing adaptasi terhadap tekstur dan bau baru.
3. Isi Kotak dengan Kedalaman yang Sesuai
Berdasarkan panduan pengguna, kedalaman 2-3 inci (sekitar 5-7 cm) sudah ideal. Jangan terlalu sedikit karena kucing butuh ruang untuk menggali dan menutup. Jangan terlalu penuh hingga menggumpal buruk atau cepat jenuh.
Baca juga: Tips Memelihara Anak Kucing Baru Lahir
4. Bersihkan & Ganti Secara Rutin
Meski pasir tofu punya daya serap bagus, kebersihan tetap penting. Scoop gumpalan dan kotoran setiap hari agar kotak tetap fresh. Ganti seluruh isi kotak setiap 2-3 minggu untuk rumah satu kucing. Untuk rumah dengan banyak kucing, ganti lebih sering agar performa tetap optimal.
5. Letakkan Kotak di Area yang Tepat
Hindari lokasi di dekat makan/minum kucing karena kucing merasa tidak nyaman. Area yang terlalu lembap, sempit, atau penuh lalu lintas bisa menurunkan penggunaan. Pastikan ventilasi cukup agar udara terus bergerak dan bau tidak tertahan.
6. Tambahkan Produk Pendukung untuk Kebersihan Maksimal
Untuk hasil yang lebih maksimal, kamu bisa menggunakan produk pendamping. Contoh: produk dari Paw Power seperti Odor Remover untuk menyegarkan area litter box. Juga produk seperti Shampoo Kucing agar kaki dan bulu kucing tetap bersih dan wangi setelah keluar kotak.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
- Langsung beralih 100% tanpa transisi → membuat kucing bingung dan bisa menolak kotak.
- Mengisi kotak dengan pasir terlalu tipis → kucing merasa kurang nyaman menggali.
- Tidak mengganti penuh secara rutin → menurunkan daya serap dan kontrol bau.
- Meletakkan kotak di area ramai atau lembap → kucing bisa berpindah ke lokasi lain.
- Mengabaikan kondisi kucing saat adaptasi → bila kucing menunjukkan stres atau menghindar.
Saatnya Coba Pasir Tofu Kucing dari Paw Power
Jika kamu siap beralih ke pasir tofu kucing, pertimbangkan varian dari Paw Power yang berkualitas. Misalnya produk Cat Tofu Litter yang spesifik untuk penggunaan harian dengan performa optimal.
Kunjungi website resmi kami di PawPower.id untuk info lengkap. Ikuti juga update dan promosi kami di Instagram @pawpower.id agar tak ketinggalan.